Quantcast
Channel: Berita Archives - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Viewing all 1264 articles
Browse latest View live

FEB Menjadi Rujukan Studi Banding FE-UMI Makassar

$
0
0

Kamis (6/02), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kedatangan tamu dari Pulau Sulawesi. Yakni, 5 orang perwakilan dari FE-UMI (Fakultas Ekonomi – Universitas Muslim Indonesia) Makassar. Yang terdiri dari 1 orang Wakil Dekan, 3 orang Ketua Jurusan dan 1 orang Sekretaris Jurusan. Melalui kunjungan ini, mereka bermaksud untuk melakukan studi banding ke FEB.  Hal ini berkaitan dengan rencana FE-UMI untuk melakukan Semiloka Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) dan Pembukaan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). FEB dipilih sebagai rujukan karena sejak tahun 2004, orientasi mayoritas tenaga pengajar untuk melanjutkan studi adalah ke FEB.

Beberapa hal yang dibahas dalam studi banding adalah Kurikulum, Mata Kuliah, Keahlian tiap Mata Kuliah, hingga Penyusunan Silabus. Selain berkunjung ke FEB dan ditemui oleh Dr. Fatchur Rohman, SE., MSi. selaku Pembantu Dekan III, Mereka juga berkunjung ke masing-masing Jurusan dalam lingkup FEB. Sekretaris Jurusan Akuntansi FEB, Abdul Ghofar, MSi., M.Acc., CPMA., Ak. menuturkan “FE-UMI memiliki sejumlah konsentrasi pada jurusan-jurusan mereka, sehingga memiliki kemiripan dengan FEB-UB”.

FEB akan senantiasa menyambut dengan tangan terbuka Kunjungan dari berbagai perguruan tinggi, baik untuk Studi Banding maupun berbagai kegiatan positif lainnya. Karena FEB bertekad untuk terus berkontribusi positif dalam perkembangan Indonesia kedepan. Terlebih lagi dengan telah dicapainya berbagai prestasi dalam lingkup nasional maupun internasional yang membuat FEB semakin merasa harus berperan aktif.


RAKER FEB UB 2014

$
0
0

“Profesionalisme Dalam Kebersamaan Menuju FEB UB Yang Lebih Berkualitas” sekiranya tema itulah yang diangkat dalam Rapat Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (Raker FEB UB) yang berlangsung 3 hari (11-13/2) di Grand Trawas Hotel and Resort.

Raker FEB UB 2014 ini sekaligus menjadi raker pertama periode kepemimpinan Prof Chandra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,PhD selaku Dekan FEB UB. Dihadiri oleh segenap dosen dan karyawan, raker memiliki beberapa tujuan diantaranya pemaparan dan sosialisasi program kerja Dekan, Pembantu Dekan (Bidang Akademik, Bidang Keuangan, dan Bidang Kemahasiswaan), Ketua Jurusan (Ilmu Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen), Gugus Jaminan Mutu (GJM), Satuan Pengendalian Internal (SPI) serta mempererat silahturahmi diantara keluarga besar FEB UB. Sesuai dengan tema Raker, profesionalisme menjadi penekanan utama yang penting untuk ditingkatkan di semua unit kerja yang ada di FEB UB.

Raker yang diadakan sebelum dimulainya Semester Genap 2013/2014 ini dihadiri oleh dosen dan karyawan, beberapa alumni turut diundang dalam rapat yang juga mengagendakan upaya meningkatkan peran alumni demi kemajuan FEB UB.  (ris)

 

Raker FEB UB: Dekan Ingatkan Dosen Untuk Tingkatkan Kualitas

$
0
0

Meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima tiap tahunnya dan dibukanya sejumlah program studi baru memberikan konsekuensi bagi Universitas Brawijaya (UB) untuk terus meningkatkan kualitasnya demi menjaga kepercayaan masyarakat luas. Upaya peningkatan kualitas juga menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang merupakan bagian dari UB.

FEB UB dikenal sebagai institusi pertama di Indonesia yang memperoleh Akreditasi Internasional ABEST21, dan hampir semua jurusan baik ditingkat Strata 1, Strata 2 dan Strata 3 telah terakreditasi A dari BAN-PT.  Capaian ini yang perlu dipahami sebagai tanggung jawab yang harus dipegang oleh FEB UB untuk selalu meningkatkan kualitasnya.

Upaya nyata FEB UB dalam menjaga dan meningkatkan kualitasnya dipaparkan Dekan FEB UB, Prof Chandra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,PhD saat Rapat Kerja FEB UB 2014 Selasa (11/2) di Grand Trawas Hotel and Resort.  Upaya tersebut ditercermin dalam program-program yang menjadi prioritas  diantaranya program percepatan Dosen bergelar Doktor (S3) menjadi Professor/Guru Besar, program percepatan Dosen bergelar Magister (S2) menjadi Doktor (S3), peningkatan sumbangan alumni untuk memajukan fakultas, penguatan asisten dosen baik dari mahasiswa S1 dan S3, dan pembangunan gedung baru untuk peningkatan perkuliahan dan research interest dan

pembentukan kelompok-kelompok penelitian sebidang untuk dosen. Program-program ini mengarah pada peningkatan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).

Lebih lanjut, selain mengingatkan dosen FEB UB untuk meningkatkan kualitasnya, Dekan juga berharap FEB UB mampu memfasilitas mahasiswa dalam penelitian agar kualitas dan kuantitas penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa meningkat. Peningkatan kerja Gugus Jaminan Mutu (GJM) juga perlu dibenahi terutama terkait kelancaran akreditasi baik nasional maupun internasional.   (ris)

Mahasiswa Jangan Hanya Kutu Buku,Tapi Harus Punya SoftSkill

$
0
0

 

Tidak dapat dipungkiri, peran alumni sangat penting sebagai jembatan penghubung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) dengan penggunanya. Melalui alumni, sejumlah informasi dapat diperoleh sebagai bahan evaluasi diri. Peran inilah yang diharapkan dapat ditingkatkan dengan menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan alumni.

Rapat Kerja (Raker) FEB UB 2014 yang berlangsung 3 hari (11-13/2) di Grand Trawas Hotel and Resort ini turut mengundang sejumlah alumni diantaranya Mardi Wibawa (Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia/BRI Malang).

Alumni yang hadir merupakan perwakilan alumni dan didaulat menjadi narasumber dalam diskusi yang membahas mengenai hal-hal penting terkait kompetensi lulusan FEB UB dan kebutuhan dunia kerja.  “Mahasiswa harus punya soft skill, jangan cuma hard skill (kutu buku)”, jelas Mardi WIbawa di hadapan keluarga besar FEB UB.  Transformasi FE UB menjadi FEB UB hendaknya juga diikuti dengan diberikannya pengetahuan dan tugas-tugas terkait bisnis kepada mahasiswa selama kuliah.  Ditambahkan oleh Mardi Wibawa bahwa dalam bekerja harus diniati sebagai bentuk ibadah dan ikhlas agar pekerjaan menjadi mudah dan rezeki bertambah.

Direktur Bank Jawa Timur (Bank Jatim) yang juga hadir dalam diskusi, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya jaringan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan FEB UB.  Tidak sedikit alumni FEB UB yang saat ini menduduki jabatan penting dalam perusahaan. Hal tersebut menjadi peluang besar bagi lulusan FEB UB untuk dapat langsung diterima bekerja setelah lulus, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitasnya. Bahkan beberapa perusahaan telah menerima mahasiswa FEB UB meskipun masih mengerjakan tugas akhir/skripsi/tesis dan menerima lulusan terbaik FEB UB untuk bekerja tanpa mengikuti seleksi. (ris)

FEB UB: Perketat Seleksi Calon Mahasiswa, Percepat Lama Studi Mahasiswa

$
0
0

Peningkatan kualitas di bidang akademik yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, hendaknya tidak lagi berfokus pada output yang dihasilkan saja, tetapi penting untuk memperhatikan input dan proses yang ada. Hal ini yang dipaparkan oleh Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Dr Ghozali Maski, SE.,MS saat memaparkan program kerja bidang akademik pada Rapat Kerja FEB UB 2014 pada Rabu (12/2) di Grand Trawas Hotel and Resort.

Beberapa program dirancang untuk mewujudkan kualitas input, proses dan output, diantaranya perketat seleksi penerimaan calon mahasiswa; percepatan lama studi mahasiswa; peningkatan kualitas calon lulusan; peningkatan kualitas dosen; penerapan metode Blended Learning dan lainnya.

Dalam hal perlunya memperketat seleksi penerimaan calon mahasiswa (regular dan internasional), FEB UB memiliki target perbandingan minimal 1 : 5 (kuota dan peminat) dengan seleksi sesuai bidang di SMA (IPA/IPS/Bahasa) serta kajian perilaku calon mahasiswa. Penjaringan calon mahasiswa juga perlu didukung dengan penguatan kehumasan untuk mempromosikan FEB UB (lembaga pendidikan, pemerintah, swasta dan media). FEB UB juga mempertimbangkan untuk menerima calon mahasiswa dengan prestasi nasional dan internasional (akademik dan non akademik). Hal ini penting karena mempermudah pembentukan calon lulusan yang berkualitas.

Kualitas dalam proses belajar mengajar pun diupayakan ditingkatkan melalui peningkatan kualitas dosen (doktor > 95%, professor > 65%, rekruitmen dosen asing per Program Studi/Jurusan, dosen studi lanjut diutamakan ke luar negeri, peningkatan partisipasi dosen dalam riset, publikasi ilmiah internasional, seminar ilmiah, joint supervision, joint examination, dan joint research), peningkatan jumlah dosen dengan rasio 1 : 30 (rasio dosen dan mahasiswa), peningkatan kualitas bahan ajar, dan metode pembelajaran (Blended Learning).  Adapun peran alumni dalam proses belajar mengajar diwujudkan melalui keterlibatan alumni (praktisi) untuk dapat memberikan ilmunya kepada mahasiswa. Penambahan dan peningkatan fasilitas (sarana dan prasarana) juga penting dalam proses belajar mengajar (gedung, ruang kelas, IT, perpustakaan dan laboratorium).

Bila input dan proses telah berkualitas, maka output yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas. Mahasiswa  FEB UB diharapkan dapat menyandang gelar baru dengan lama studi masing-masing strata yaitu S1 maksimal 4 tahun, S2 maksimal 2 tahun dan S3 maksimal 3 tahun. Untuk dapat lulus dari FEB UB terdapat beberapa kualifikasi yang harus dimiliki yaitu IPK tinggi; membekali mahasiswa dengan Soft Skill dan kemampuan kewirausahaa; lulus TOEFL, IC3, dan TOEIC; memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional (riset, pertukaran pelajar, dan magang). Kualifikasi inilah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan nilai tambah lulusan FEB UB sehingga dapat bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha. (ris)

Pengelolaan Tata Kelola yang Baik Untuk Mewujudkan Good Faculty Governance

$
0
0

 

Rencana kegiatan, belanja dan anggaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Bidang Keuangan dapat dikelompokan menjadi 3 arah kebijakan yaitu pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan sarana prasarana. Setidaknya 3 hal itulah yang menjadi sasaran alokasi anggaran FEB UB.

Sejumlah isu berkaitan dengan pengelolaan keuangan, diantaranya penyempurnaan SOP keuangan; penyusunan sistem aplikasi penganggaran; penatausahaan (pelaksanaan anggaran) dan pertanggungjawaban; tindak lanjut temuan audit; kelebihan beban mengajar dosen (6 sks); penggalian sumber dana diluar anggaran rutin, peningkatan kesejahteraan dan pembiayaan studi lanjut. Pengelolaan keuangan ini penting untuk menciptakan tata kelola yang baik sehingga tercipta Good Faculty Governance. Isu yang banyak mendapat perhatian adalah kelebihan beban mengajar dosen (6 sks). Isu ini membawa dampak terhadap penerimaan/kesejahteraan dosen, yang mana 6 sks yang diajarkan oleh dosen tidak dibayarkan. Kebijakan ini disiasati dengan menambahkan insentif bagi dosen untuk melakukan penelitian.

Pembantu Dekan II (Bidang Keuangan), Dr Aulia Fuad, SE.,M.Si.,Ak yang diwakilkan kepada Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Dr Ghozali Maski, SE.,MS  memaparkan sejumlah program dibidang keuangan. FEB UB memiliki Dosen PNS (141 orang) dan Non PNS (35 orang) dengan berbagai tingkat pendidikan dan jabatan fungsional. FEB UB mengalokasikan anggarannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui percepatan perolehan dan kenaikan jabatan fungsional, percepatan Guru Besar (Professor), Pengembangan SDM Dosen melalui sertifikasi dan lainnya, pengembangan SDM Tenaga Kependidikan dengan merekrut tenaga administrasi minimal D3.

Dalam hal sarana dan prasarana, FEB UB berupaya untuk mengoptimalisasikan gedung-gedung perkuliahan (jam aktif hingga 21.00 wib), penyelesaian gedung utama, penataan infrastruktur dan lainnya. Tidak hanya membidik hal yang terkait akademik, sarana prasarana non akademik seperti pembangunan sport centre dan social life centre juga menjadi salah satu program kerja Pembantu Dekan II. (ris)

 

FE UK Maranatha Bandung Kunjungi FEB

$
0
0

Setelah seminggu sebelumnya mendapat kunjungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nasional Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia, pada tanggal 14 Februari 2014, FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) kembali kedatangan tamu dari perguruan tinggi lain. Yaitu FE UK Maranatha (Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha) dalam study banding dan upgrading curriculum untuk Jurusan Akuntansi, terutama Program Profesi Akuntansi (PPAk). Dalam kesempatan ini, FE UK Maranatha diwakili oleh Sekretaris Jurusan Akuntansi dan beberapa dosen Akuntansi mereka.

Bertempat di Gedung Dekanat FEB, FE UK Maranatha disambut oleh sejumlah perwakilan Jurusan Akuntansi FEB, termasuk Nurkholis, SE., M.Bus., Ph.D., Ak. selaku ketua Jurusan. Cukup banyak materi yang dibahas, beberapa diantaranya ialah proses pembelajaran, struktur kurikulum, dan program konsentrasi. Mereka juga meminta tips dari PPAk FEB yang pada periode ini memiliki mahasiswa lebih dari 130 orang. Jumlah mahasiswa sebanyak itu membuat mereka kagum, karena PPAk di perguruan tinggi lain sangat jarang yang mampu mendapat mahasiswa hingga sebanyak itu.

Daya tarik dari PPAk FEB ternyata cukup beragam. Salah satunya adalah berkualitas, namun dengan biaya pendidikan yang terjangkau, bahkan relatif murah. Terlebih lagi PPAk FEB merupakan PPAk tertua ketiga di Indonesia, dan telah berdiri sejak tahun 2002. “Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Kendati UB tidak berada di Ibukota, namun mampu berkembang hingga sebesar sekarang”, ujar staff Jurusan Akuntansi FEB, Achmad Zaky, SE., MSA., Ak. ketika diwawacarai.

Apabila seorang sarjana akuntansi telah lulus PPAk, maka aman mendapat gelar profesi Akuntan (Ak). Tentunya dengan telah menempuh PPAk dan memiliki gelar profesi tersebut dapat mempermudah ketika terjun ke dunia kerja. PPAk Jurusan Akuntansi FEB kedepannya akan lebih fokus terhadap corporate reporting. Sehingga ketika lulus PPAk, peserta didik diharapkan telah ahli dalam bidang laporan keuangan. (azm)

60 Perusahaan Siap Bekerjasama, 16 Alumni Siap Berikan Perkuliahan

$
0
0

Komitmen untuk bersama-sama memajukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) tidak hanya datang dari mahasiswa, dosen, dan karyawan, melainkan juga datang dari alumni yang notabene merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan FEB UB.

Komitmen itu nyata terlihat dari pernyataan perwakilan alumni, Nur Chassan (Direktur Bank jatim) dan Mardi Wibawa (Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia/BRI Malang). Bahkan dalam diskusi disela-sela rangkaian Rapat Kerja FEB UB 2014 yang berlangsung 11-13 Februari 2014 di Grand Trawas Hotel and Resort, 60 perusahaan siap bekerjasama dengan FEB UB dan 16 alumni siap memberikan perkuliahan kepada mahasiswa.

Banyak tawaran kerjasama baik dalam akademik dan non akademik dari perusahaan-perusahaan, namun program yang paling diprioritaskan adalah company visit dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Melalui program ini mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang lebih praktis, bahkan dapat langsung terjun dalam kegiatan yang ada di perusahaan tersebut. Hal ini tentu menjadi bekal bagi mahasiswa ketika lulus nanti. Mahasiswa telah dibekali tidak hanya hardskill tapi softskill seperti komunikasi dan kewirausahaan.

Lebih lanjut dalam diskusi, sejumlah alumni telah bersedia untuk memberikan perkuliahan kepada mahasiswa. “Akan ada sumbangan dari alumi untuk pembiayan alumni mengajar, sehingga tidak mengurangi jatah dosen dan nanti kita mengajar demi pengabdian”, jelas Nur Chassan. Tidak kurang dari 16 alumni menyatakan siap untuk berkontribusi menjadi dosen tamu dalam perkuliahan. (ris)

 


FEB UB Tingkatkan Kesejahteraan Mahasiswa Melalui Asuransi Kesehatan

$
0
0

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) secara konsisten dan berkelanjutan terus berupaya meningkatkan prestasi, khususnya prestasi mahasiswa baik dibidang akademik maupun non akademik.  Hal ini tercermin dalam Rencana Kerja Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) 2014 yang disampaikan oleh Dr Fatchur Rohman. Setidaknya ada 3 bidang yang menjadi sasaran yaitu Bidang Penalaran (Memperoleh prestasi di ajang PKM dan PIMNAS), Bidang Minat Bakat (Memperoleh prestasi bidang olahraga dan seni tingkat regional dan nasional), Bidang Kesejahteraan Mahasiswa (Meningkatkan jumlah sumber beasiswa bagi mahasiswa).

Di hadapan anggota Rapat Kerja FEB UB 2014 di Grand Trawas Hotel and Resort pada 11-13 Februari 2014 lalu, Pembantu Dekan III turut memaparkan program yang juga menjadi andalan yaitu asuransi kesehatan bagi mahasiswa. Asuransi kesehatan bagi mahasiswa merupakan bagian dari upaya FEB UB untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, selain peningkatan jumlah pemberian beasiswa. “Sejumlah perusahan seperti Petrokimia di Gresik mensyaratkan mahasiswa yang akan KKN memiliki asuransi, karena perjalanan Malang-Gresik beresiko tinggi. Untuk itu asuransi kesehatan bagi mahasiswa sangat penting”, papar Dr Fatchur Rohman.

Di Bidang Alumni dan Penempatan Kerja, sejumlah program seperti peningkatan jumlah kerjasama perusahaan dan instansi.  Hal lain yang juga diperhatikan yaitu peningkatan softskill mahasiswa / alumni untuk siap kerja dan membentuk perilaku akademis dan sopan santun mahasiswa pada saat ordik/ ormawa. (ris)

UB Memilih Rektor Periode 2014-2018

$
0
0

Dengan berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2010-2014, Prof Dr Ir Yogi Sugito , UB melalui Panitia Pemilihan Rektor (PilRek) 2014-2018 telah mensosialisasikan dan melaksanakan rangkaian PilRek.

Awal Februari lalu, Panitia PilRek mengirimkan Borang Kandidat Bakal Calon (Balon) Rektor guna menjaring Kandidat Balon Rektor. Tujuh dari 8 Balon Rektor mengikuti cek kesehatan di Rumah Sakit Dr. Syaiful Anwar (RSSA) Malang (1 Balon Rektor tidak hadir) untuk memastikan kesehatan Balon Rektor. Hingga pada 17 Februari, Panitia mengumumkan 7 Calon Rektor yaitu Prof Bambang Suharto (Fakultas Teknologi Pertanian), Ir. Hari Dwi Utami (Fakultas Peternakan), Prof Harnen Susilo (Fakultas Teknik), Prof Ifar Subagiyo (Fakultas Peternakan), Prof Mohammad Bisri (Fakultas Teknik), Prof Nuhfil Hanani, (Fakultas Pertanian) dan Prof Sumartono (Fakultas Ilmu Administrasi).

Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan Balon Rektor diadakan penyampaian visi misi dan program kerja Balon Rektor dalam proses penjaringan Calon Rektor selama 4 hari (18-21/2) di GOR Pertamina yang diikuti oleh civitas akademika UB, tak terkecuali civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB).

Rabu (19/2) civitas akademika FEB UB diundang untuk hadir dalam penyampaian visi misi dan program kerja Balon Rektor di GOR Pertamina. Dalam proses itu, keseluruhan Balon Rektor menyampaikan visi misi dan programnya dihadapan audience. Di samping memperkenalkan dan mempromosikan diri, Balon Rektor juga menerima sejumlah pertanyaan terkait pemaparan mereka dari audience yang memenuhi GOR Pertamina.

Usai pemarapan, agenda selanjutnya yaitu Penjaringan Balon Rektor pada 24 Februari melalui pemungutan suara. Tahap akhir PilRek  yaitu Pemilihan Calon Rektor UB 2014-2018 pada Rapat Pleno Senat yang di hadiri oleh Menteri atau yang mewakili di Widyaloka pada 18 Maret nanti.  Informasi mengenai Pemilihan Rektor UB 2014-2018 lihat disini.  (ris)

FEB UB, Berikan Suaramu Untuk UB Lebih Baik!

$
0
0

Usai penyampaian visi misi dan program kerja Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Brawijaya (UB) 2014-2018  di GOR Pertamina UB, Panitia Penjaringan Rektor UB pada Senin(24/2) mengundang warga Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB yang memiliki hak suara untuk memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan.

“TPS Penjaringan Balon Rektor UB bagi warga FEB UB ditempatkan di TPS 2 Basement Gedung E FEB UB. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Lokal Penjaringan Balon Rektor, pelaksanaan penjaringan akan dimulai 08.00 – 13.00 wib. Proses penghitungan suara akan dilaksanakan 13.05 wib”, jelas Radityo Putro H, SE.,MM, Panitia Penjaringan Rektor UB 2014-2018 untuk FEB UB.

Lebih lanjut, Radityo mengharapkan warga FEB UB yang memiliki hak suara untuk dapat memberikan suaranya. Daftar pemilih tetap dapat dilihat di papan pengumuman Dekanat FEB UB. “Undangan sudah kami edarkan. Kami berharap warga FEB UB dapat memberikan suaranya untuk UB yang lebih baik”, tambahnya.

Informasi nama Balon Rektor UB 2014-2018 (urut abjad) yaitu Prof Bambang Suharto (Fakultas Teknologi Pertanian), Ir. Hari Dwi Utami (Fakultas Peternakan), Prof Harnen Susilo (Fakultas Teknik), Prof Ifar Subagiyo (Fakultas Peternakan), Prof Mohammad Bisri (Fakultas Teknik), Prof Nuhfil Hanani, (Fakultas Pertanian) dan Prof Sumartono (Fakultas Ilmu Administrasi). Informasi lebih lengkap lihat disini. (ris)

 

 

Erupsi Gunung Kelud Tidak Ganggu Perkuliahan Jurusan Manajemen FEB UB di Kampus UB IV Kediri

$
0
0

Erupsi Gunung Kelud yang terjadi beberapa waktu lalu tidak mengganggu pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2013/2014 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JM FEB UB) untuk Kampus UB IV Kediri. Kamis (20/2) bertempat di Ruang Sidang JM FEB UB telah dilaksanakan Rapat Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2013-2014 Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Manajemen, Dr Sumiati, SE.,MSi dan Koordinator Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri, Misbahudin Azzuhri, SE.,MM.  Seluruh dosen pengampu matakuliah di Jurusan Manajemen Kampus UB IV Kediri turut hadir dalam rapat yang membahas mengenai kurikulum dan jadwal mengajar di Kampus UB IV Kediri.

“Proses belajar mengajar hingga saat ini akan berjalan sesuai rencana yaitu dimulai pada awal Maret 2014 nanti”, terang Misbahuddin Azzuhri, SE.,MM. Erupsi Gunung Kelud terbilang cukup besar dan berdampak tidak hanya di sekitar Kediri tapi ke beberapa kota di Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan Jawa Barat. Dampak erupsi juga sampai di Kampus UB IV Kediri yang hanya berjarak puluhan kilometer dari Gunung Kelud.

“Alhamdulilah kondisi kampus mulai berangsur-angsur normal. Meskipun ada beberapa mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi dikarenakan dampak erupsi. Kami bersama dosen-dosen Home Base Kediri juga melaksanakan bakti sosial sebagai wujud kepedulian UB IV. Bakti sosial dipusatkan di Daerah Kepung”, tambahnya. Kepung merupakan salah satu lokasi paling parah yang terkena dampat erupsi di Kediri dan terdapat tempat pengungsian serta posko bencana. “Rencananya, jalur yang biasa dilalui untuk menuju Kampus UB IV Kediri akan dialihkan via Blitar karena kondisi jalan yang biasanya (via Pujon-Ngantang) masih belum memungkinkan untuk dilalui. Sehingga akan menambah waktu tempuh dari Malang-Kediri”, ungkap Misbahudin Azzuhri, SE.,MM.  (ris)

Usaha Mahasiswa JM FEB UB Berhasil Go International

$
0
0

Wajah Kharisma Christianto, Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JM FEB UB) Angkatan 2010 ini beberapa kali menghiasi halaman surat kabar lokal diantaranya Radar Malang dan Surya. Kisah hidupnya sebagai seorang pengusaha muda yang memproduksi dan menjual kostum-kostum jersey sepak bola dan futsal hingga diekspor ke Jepang, Qatar, dan Brunei Darussalam menjadi topik khusus.

Jion (panggilan akrab Kharisma Christianto) membangun usaha bersama adiknya (Febrialian Dani). Rumah berlantai dua yang berada di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok AE/1 menjadi tempat mereka menjalankan bisnisnya yang diberi label Noij (diambil dari nama Jion yang dibalik mengadopsi bahasa walikan Malang). Meskipun belum genap 1 tahun (mulai bisnis April 2013) omzet per bulannya yang diperoleh tidak bisa dibilang sedikit, Sedikitnya 100 juta/ bulan dapat dihasilkan dari penjualan jersey Noij ini Dibandrol dengan harga antara Rp 110 ribu hingga Rp 210 ribu. Beberapa koleksi Jersey yang dijual tidak semuanya merupakan hasil karya Jion dan adiknya, namun ada pula yang ia impor langsung dari Thailand dan Singapura untuk dipasarkan di Indonesia, khususnya Malang. Bahan baku ada yang didatangkan dari Bandung dan impor dari China.

Mahasiswa yang tidak pernah absen mengikuti kegiatan kewirausahaan ini terus menerus menimba ilmu untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Hal ini terbukti, ia ikut dalam kegiatan pelatihan E-commerce bagi pelaku usaha yang juga diadakan dilingkungan FEB UB. Hal ini dilakukan karena untuk memasarkan produknya, Jion tidak hanya memajang kaos miliknya di toko, tapi juga memasarkannya melalui dunia maya (website dan media sosial lainnya). Bahkan, tidak jarang ia menjual produknya di event-event yang ada di kampus seperti Entrepreneurship Day.

Kreativitas Jion tidak sampai disitu saja, ia juga memproduksi kaos-kaos khusus mahasiswa dengan ciri tulisan-tulisan unik dan mengundang tawa seperti “IPK Bukan Penentu Nasib” atau “Salah Jurusan, Belum Tentu Salah Masa Depan”. Untuk kaos-kaos ini, harga yang dibandrol berkisar 110 ribu. “Salah satu strategi penjualan kami adalah kami membuat kaos limited edition”, jelas Jion beberapa waktu lalu saat mengikuti pelatihan kewirausahaan di Ruang A 3 Gedung A FEB UB. (ris)

 

*beberapa informasi dan foto disarikan dari Radar Malang Online dan Surya Online.

Lihat lengkap berita Kharisma Christianto di RadarMalangOnline dan SuryaOnline

 

JPIC FEB UB Sukses Gelar Job Fair

$
0
0

 

Job Placement and Information Center (JPIC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) untuk kali kesekian sukses mengadakan Job Fair (UB Career Expo 2014). Sejumlah perusahaan turut berpartisipasi diantaranya  Bank Mandiri Syariah, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, BCA Finance, JAPFA, Alfamart, PT. Adhimix Precast Indonesia, PT. Indonesia Epson Industry, PT. Serasi Auto Raya, PT. Mayora Indah dan masih banyak lagi.

Bertempat di Basement Gedung E FEB UB selama 2 hari (21-22/2), Job Fair hasil kerja sama JPIC FEB UB dan MAXI Organizer berhasil mencuri perhatian para fresh graduate, experienced worker, bahkan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Mereka berbondong-bondong hadir dengan berpakaian khas pekerja kantoran dengan membawa map berisikan lamaran kerja lengkap dengan curriculum vitae.

“Dalam Job Fair kali ini, tidak hanya ditawarkan sejumlah posisi strategis bagi fresh graduate, tetapi juga bagi mereka yang sudah berpengalaman bahkan mahasiswa belum lulus kuliah (tugas akhir). Stand perbankan paling banyak dikunjungi oleh peserta Job Fair. Nampaknya ketertarikan untuk bekerja di sektor perbankan masih tinggi”, jelas Hendi Subandi (Dosen sekaligus staff JPIC FEB UB)

Lebih lanjut, Hendi menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair ini terkait akan diselenggarakannya proses wisuda yang akan dilaksanakan pada 28 Februari 2014 mendatang. Tidak hanya penyelenggaraan Job Fair dan memberikan informasi lowongan pekerjaan, JPIC juga memfasilitasi sejumlah pelatihan hard skill dan soft skill bagi mahasiswa yang belum lulus untuk mempersiapkan mereka agar siap kerja.  (ris)

 

Karya Siswa dari BPK di FEB Bertambah 10 Orang

$
0
0

          Kepercayaan pihak eksternal terhadap mutu dan kualitas FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) kian hari kian meningkat. Salah satu indikasinya adalah keputusan BPK untuk kembali mengirim sejumlah pegawainya atau yang biasa disebut karya siswa untuk melanjutkan study di FEB. Pada tanggal 21 Februari 2014 yang lalu, bertempat di Ruang Sidang Utama telah dilaksankan kegiatan serah terima kerya siswa kepada pihak FEB. Jumlah karya siswa pada kesempatan ini adalah 10 orang yang telah lolos tahap seleksi ketat. Perwakilan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang hadir adalah Rio Tirta dan Iwan, sementara perwakilan dari FEB yang hadir adalah Prof. Candra Fajri Ananda, SE., MSc., Ph.D. selaku Dekan FEB dan Drs. Nurkholis, M.Buss., Ph.D., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

Melalui program ini, BPK meningkatkan kompetensi dari sejumlah pegawai mereka. Sehingga kualitas kerja dari BPK akan semakin meningkat. Para karya siswa memiliki kewajiban untuk memberikan laporan study kepada pihak BPK, sehingga proses dan perkembangan selama study dapat terus dipantau. Program yang telah dilaksanakan di FEB sejak tahun 2012 ini, telah 38 orang karya siswa.

Selain dengan FEB-UB, program kerja ini juga dilaksakan dengan Universitas Negeri Sebelas Maret dan Universitas Diponegoro. Rio Tirta menuturkan, “Pemilihan tiga perguruan tinggi tersebut melalui proses seleksi yang cukup panjang. Salah satu indikator penilaian Kami tentunya adalah Akreditasi”. Peningkatan kompotensi merupakan kegiatan yang berkelanjutan, sehingga ada kemungkinan BPK akan menambah program kerja sama dengan FEB. Misalnya dengan mengirim pegawai yang telah berpendidikan Strata 1, untuk melanjutkan study ke jenjang Strata 2.

Rio Tirta juga mengungkapkan harapannya agar FEB dapat lebih meningkatkan sharing ilmu dengan BPK. Mengingat latar belakang kedua institusi ini yang berbeda. BPK merupakan Praktisi, sementara FEB merupakan Akademisi. Sehingga dengan adanya sharing ilmu tersebut, maka akan meningkatkan kualitas dari keduanya.

Salah seorang karya siswa angkatan pertama yang telah sedang menempuh semester 4, Jefri Sumarga mengakui kualitas tenaga pengajar di FEB sudah sangat mumpuni. Namun Ia tetap mengharapkan adanya peningkatan kualitas FEB secara umum. Terlebih lagi FEB telah mendapatkan akreditasi tingkat internasional, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi FEB untuk secara berkesinambungan terus menerus meningkatkan kualitasnya. (azm)

 


Partner dari PWC Turut Mengisi Materi dalam Kegiatan Pembekalan KKN-P JAFEB

$
0
0
M. Jusuf Wibisana, M.Ec., Ak. salah seorang partner dari PWC

M. Jusuf Wibisana, M.Ec., Ak. salah seorang partner dari PWC

Sabtu (22/02), bertempat di Ruang Sidang Utama FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) telah dilaksanakan kegiatan Pembekalan KKN-P (Kuliah Kerja Nyata – Profesi) Semester Genap 2013/2014 Jurusan Akuntansi. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 30 orang mahasiswa Jurusan Akuntansi yang telah siap untuk melaksanakan KKN-P. Dengan adanya pembekalan ini, maka para mahasiswa akan lebih siap dalam menghadapi berbagai macam tantangan ketika KKN-P maupun turun ke duia kerja yang sesungguhnya.

Acara diawali dengan sambutan dan pengarahan oleh Drs. Nurkholis, M.Buss., Ph.D., Ak. selaku ketua Jurusan Akuntansi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Sekretaris Jurusan, Abdul Ghofar, SE., M.Si., MSA., DBA., Ak., CPMA. mengenai Kebijakan umum KKN-P, Tata tertib KKN-P dan Kegiatan yang disetarakan dengan KKN-P. Terdapat dua jenis KKN, yakni tematik dan profesi. FEB memilih KKN-Profesi karena lebih cocok dengan kompetensi praktek yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Durasi minimal mahasiswa melaksakan KKN-P di suatu institusi adalah 25 hari kerja. Ada keuntungan tersendiri dari KKN-P ini yang mungkin akan didapatkan oleh para mahasiswa, yakni peluang untuk langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang apabila kinerja mereka dirasa sangat memuaskan. Disela-sela pemaparan materinya, Abdul Ghofar, SE., M.Si., MSA., DBA., Ak., CPMA. sempat berujar, “Berdasarkan informasi yang didapat dari KAP Big 4 (Deloitte, EY, PWC dan KPMG), lulusan Jurusan Akuntansi FEB memiliki keunggulan tahan banting dan tidak mudah menyerah”.

 

Selanjutnya para peserta pembekalan juga mendapatkan materi tentang Penyusunan Rencana Kegiatan selama KKN-P dan Tekhnik Penulisan Laporan KKN-P yang disampaikan oleh Aang Kunaifi, SE.,Ak.. Beliau menyarankan para mahasiswa untuk membiat proposal KKN-P, karena dapat membantu dalam proses pelamaran ke perusahaan dan juga membantu proses pembuatan laporan KKN-P. Berikutnya kesempatan Dr. Drs. Zaki Baridwan, M.Si., Ak. untuk memaparkan materi tentang Komunikasi dan Kepribadian. “Saya percaya kalian memiliki kemampuan yang sangat hebat, hanya saja masih perlu treatment tertentu untuk memaksimalkannya”, ujar Beliau pada awal materinya. Beliau juga mengatakan bahwa pribadi yang unggul, adalah pribadi yang mampu mengendalikan pikirannya.

M. Jusuf Wibisana, M.Ec., Ak. yang merupakan salah seorang partner dari PWC (PricewaterhouseCoopers) juga turut menjadi pemateri dalam kesempatan kali ini. Materi yang dibawakan Beliau adalah Prospek Kerja dalam Perusahaan Bisnis & Kiat Sukses Berkarier. Para mahasiswa dihimbau untuk tidak membuat resume yang terlampau panjang, karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri ketika dalam proses melamar kerja. Tehnik penulisan surat lamaran kerja atau application letter juga harus sangat diperhatikan karena perusahaan dapat memprediksi keperibadian dan kompetensi para pelamar kerja hanya dari surat tersebut. Pikirkan bagaimana cara membuat application letter yang mampu untuk menunjukan kualitas baik, sehingga lebih menarik bagi perusahaan untuk merekrut.

Tak ketinggalan, Beliau juga membagikan berbagai pengalaman selama bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik). “Kerja di KAP dapat dikatakan berat, karena pada saat Peak Season akan sangat banyak pekerjaan dengan deadline yang ketat. Sehingga pulang malam itu sudah biasa. Terutama untuk level senior”, ujar Beliau. Walaupun misalnya gaji untuk fresh graduate sekitar 5 juta, namun Take Home Pay bisa hingga 10 juta, bahkan lebih. Keuntungan bekerja di KAP adalah ilmu Akuntansi yang dimiliki akan terus berkembang. Dalam melaksanakan pekerjaan pun, anggota tim nya bisa berbeda-beda. Kadang juga ada tugas kerja keluar kota. Sehingga tidak mudah mengalami kejenuhan dalam bekerja.

Peserta Pembekalan KKN-P

Peserta Pembekalan KKN-P

Kegiatan Pembekalan KKN-P ditutup dengan pemaparan materi tentang Motivasi Menghadapi Dunia Kerja yang disampaikan oleh Yeney W. Prihatiningtias, SE., MSA., DBA., Ph.D., Ak.. Menyadari kemampuan dan potensi yang terdapat dalam diri sendiri merupakan hal yang penting, karena apabila Kita belum mengetahui hal tersebut, bagaimana bisa mempromosikan diri untuk bekerja kepada suatu institusi?. Para alumni FEB harus memiliki kemampuan kerja dengan tertib, disiplin, berdaya juang tinggi serta selalu memiliki motivasi positif. Karena hal-hal tersebutlah diperlukan untuk dapat survive di dunia kerja. Namun jangan sampai lupa berdoa, segala sesuatu terjadi atas kehendak Tuhan, manusia hanya bisa berusaha, hasil akhir tetap ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga dengan telah dilaksanakannya kegiatan pembekalan ini, para mahasiswa telah menjadi lebih siap lagi untuk KKN-P dan juga untuk turun ke dunia kerja. (azm)

Prof Nuhfil Hanani Unggul di TPS 02 FEB UB

$
0
0

Penjaringan Bakal Calon (Balon) Rektor UB 2014-2018 telah usai dilaksanakan. Proses penghitungan surat suara dilakukan secara langsung, setelah waktu pemilihan resmi ditutup pada pukul 13.00 wib.

Dilakukan dihadapan pemilih dan para saksi (dosen, mahasiswa dan karyawan), proses penghitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) berlangsung tertib dan aman. Satu per satu surat suara dibuka, dibaca dan direkap, hingga surat suara terakhir dari 1 kotak surat suara yang ada di TPS 02 FEB UB selesai dibacakan pada pukul 14.00 wib.

Dalam penjaringan ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 188 orang dengan proporsi 171 dosen, mahasiswa 5 (perwakilan lembaga kemahasiswaan), dan pegawai 4 (Kepala Bagian).  Namun hanya 144 DPT yang hadir (143 sah dan 1 tidak sah). Penjaringan dilakukan pukul 08.00 – 13.00 wib dengan cara mencontreng nama/gambar Balon Rektor UB. Adapun hasil penghitungan surat suara dari 7 Balon Rektor UB (urut dari perolehan suara terbanyak) yaitu Prof Nuhfil Hanani, (Fakultas Pertanian) memperoleh 74 suara, Prof Mohammad Bisri (Fakultas Teknik) memp eroleh 25 suara, Prof Sumartono (Fakultas Ilmu Administrasi) memperoleh 21 suara, Prof Ifar Subagiyo (Fakultas Peternakan) memperoleh 11 suara, , Prof Bambang Suharto (Fakultas Teknologi Pertanian) memperoleh 8 surat suara, Prof Harnen Susilo (Fakultas Teknik) memperoleh 4 suara, Ir. Hari Dwi Utami (Fakultas Peternakan) tidak memperoleh suara (0 suara) dan 1 surat suara dinyatakan tidak sah.

“Alhamdulilah proses penjaringan telah selesai dan berlangsung aman juga tepat waktu. Tadi hasil telah kami serahkan ke panitia pusat pada pukul 14.15 wib. Selanjutnya, kita tunggu saja hasil dari TPS-TPS lainnya”, jelas Radityo Putro, SE.,MM, Panitia Penjaringan Balon Rektor UB untuk FEB UB. (ris)

Wisuda FEB Periode V Tahun Akademik 2013/2014 Diikuti oleh Angkatan Pertama Mahasiswa Program Bidik Misi

$
0
0

Digulirkan sejak tahun 2010, akhirnya Program Bidik Misi mulai menghasilkan sejumlah mahasiswa berprestasi. Salah satunya adalah Angga Erlando, SE. yang merupakan mahasiswa program Bidik Misi angkatan pertama. Walaupun tidak terlahir dari keluarga yang kaya dalam hal keuangan, namun semangatnya untuk melanjutkan studi sangatlah besar. Telah banyak prestasi yang Ia raih, salah satunya adalah Medali Emas dalam gelaran PIMNAS 2013.  Menariknya, setelah menyampaikan pesan dan kesan, salah satu kandidat Mahasiswa Berprestasi Universitas Brawijaya ini memberikan sebuah kenang-kenangan kepada Dekan FEB, Prof. Dr. Chandra Fajri Ananda, SE., MSc.

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Program Sarjana dan Pasca Sarjana Periode V Tahun Akademik 2013/2014 telah berlangsung pada hari Sabtu (1/3), bertempat di Basement Gedung E Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Diawali dengan pembukaan, kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh Dr. Ghozali Maski, SE., MS. selaku Pembantu Dekan I. Dalam laporannya beliau pada tiap semester, FEB melakukan evaluasi. Sehingga lulusan dari FEB memang berkualitas karena telah melalui proses pembelajaran dan evaluasi yang cukup panjang.

Pada wisuda periode V kali ini, wisudawan wisudawati yang mendapatkan predikat cumlaude berjumlah 22 mahasiswa yang terdiri 3 orang dari S-1 Jurusan Ilmu Ekonomi, 16 orang dari S-1 Jurusan Manajemen, 1 orang dari S-1 Jurusan Akuntansi, dan 2 orang dari Program Pasca Sarjana FEB UB. Total lulusan FEB UB pada periode ini berjumlah 131 orang, terdiri dari 93 orang Strata-1, 22 orang Strata-2 dan 14 orang Strata-3.

Dalam gelaran wisuda, FEB memberikan penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati peraih predikat Skripsi Terbaik. 3 orang wisudawan dan wisudawati FEB yang berhasil mendapatkan predikat tersebut yaitu Bunga Hidayati, SE. (Jurusan Ilmu Ekonomi) dengan judul “Peran Modal Sosial pada Kontrak Pinjaman Bank Thithil dan Implikasinya Keberlansungan Usaha (Studi pada Pasar Blimbing Kota Malang)” dengan dosen pembimbing Dr. Asfi Manzilati, SE., ME.; Lovina Bimantari, SE. (Jurusan Manajemen) dengan judul ”Penerapan Equal Employment Opportunity Berdasarkan Ratifikasi Konvensi ILO No. 111 Terhadap Penghapusan Diskriminasi Gender (Studi Kasus pada Bank X Cabang Kediri” dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Armanu, SE., M.Sc. ; Marisca Dwitari, SE. (Jurusan Akuntansi) dengan judul “Faktor Determinan Minat Individu Menggunakan M-Commerce : Technology Acceptance Model (TAM) yang Dimodifikasi”, dengan dosen pembimbing Dr. Zaki Baridwan, M.Si., Ak.

Setelah pemberian penghargaan kepada para wisudawan dan wisudawati, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan wisudawan dan wisudawati. Program Sarjana diwakili oleh Angga Erlando, SE. , sedangkan dari Program Pasca Sarjana diwakili oleh Latifah Hanum, SE., MSA. Mereka berdua mewakili para peserta wisuda untuk menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh pimpinan, dosen, staff dan pihak penunjang kegiatan pembelajaran di FEB UB yang telah menghantarkan proses pendidikan mereka hingga lulus. Karena kegiatan perkuliahan dapat terlaksana berkat sinergisitas seluruh elemen di FEB.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari Dekan FEB, “Negara yang Sumber Daya Alamnya kurang, lebih mengembangkan Sumber Daya Manusianya” ujar  Beliau. Salah satu indikasi kemajuan suatu bangsa adalah kualitas Sumber Daya Manusia mereka. Kendati Sumber Daya Alam Indonesia melimpah, Sumber Daya Manusia Indonesia juga masih perlu lebih ditingkatkan lagi, guna mengoptimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam yang akan berdampak lebih positif lagi. Terlebih lagi pada tahun 2015 akan segera diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau dapat juga disebut AEC (Asean Economic Community). Persaingan pada bidang ekonomi, terutama dunia kerja akan semakin ketat. “Kita harus menghasilkan sarjana dengan kompetensi yang komplit”, tegas Beliau.

Kendati telah memiliki daya saing global, Kita juga wajib mempertahankan sejumlah budaya lokal yang bersifat positif. Bagaimanapun juga, jangan sampai kehilangan jati diri sebagai seorang Bangsa Indonesia. Sejumlah standar memang diterapkan agar para Mahasiswa lebih siap bersaing di dunia kerja, baik sebagai Pegawai maupun Entrepreneur. Selain dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing global, hal ini juga merupakan konsekuensi bagi FEB yang telah mendapatkan Akreditasi Internasional dan telah bergabung dalam organisasi sekolah bisnis berskala internasional.

Dekan FEB juga mengingatkan bahwa dunia senantiasa berubah, sehingga para mahasiswa walaupun telah menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi, harus tetap menjadi manusia pembelajar. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan Doa, yang disusul dengan pemberian selamat kepada para wisudawan oleh jajaran pimpinan Fakultas dan Jurusan. Setelah itu, kembali berlanjut dengan penutup dan ramah tamah. (azm)

Laboratorium Konsultasi, Solusi Atasi Tugas Akhir Yang “Molor”

$
0
0

 

Tingkat Drop Out (DO) dan lama masa studi menjadi poin penting dalam penilaian akreditasi institusi pendidikan. Institusi pendidikan akan dipandang tidak berhasil bila belum mampu mengatasi tingginya tingkat DO dan masa studi yang relatif lama.

“Penyebab lamanya masa studi dan DO sering diakibatkan munculnya permasalahan permasalahan pada penyusunan tugas akhir sehingga menambah lama masa studi mahasiswa”, jelas Dr. Helmy Djawahir, SE, saat menyampaikan materi Metodologi Penelitian pada Pembekalan Tugas Akhir/Skripsi bagi mahasiswa.

Atas fenomena tersebut, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JM FEB UB) akan memfasilitasi mahasiswa baik S1 dan pascasarjana (S2 dan S3) untuk konsultasi terkait akademik dan non akademik Laboratorium Konsultasi dirancang untuk meningkatkan kuaiitas akademik dan non akademik (hardskill dan softskill). Dalam hal akademik, mahasiswa difasilitasi mengenai matakuliah-matakuliah yang dirasa sukar dipahami. Mahasiswa juga dipersilahkan untuk mengkonsultasikan tugas akhirnya kepada Tim Dosen JM FEB UB yang bertugas di Laboratorium Konsultasi (Laboratorium Manajemen). Sedangkan untuk non akademik, mahasiswa bisa mengkonsultasikan minat dan bakatnya dalam hal kewirausahaan, dan lainnya. Metode yang ditawarkan yaitu diskusi, ceramah, dan praktik. (ris)

 

Australia Awards Scholarship Tawarkan Beasiswa Periode 2014/2015

$
0
0

Pemerintah Australia kembali membuka penawaran beasiswa untuk Periode 2014/2015. Australia Awards adalah pemberi beasiswa dan fellowship bergengsi dari Pemerintah Australia. Indonesia, Vietnam dan Papua New Guinea merupakan negara 3 besar penerima Australia Awards Scholarships/AAS (dulu  Australian Development Scholarship/ADS). Pendaftaran AAS telah dibuka mulai 1 Februari -18 Juli 2014. Informasi lengkap dan formulir pendaftaran lihat disini. (ris)

Viewing all 1264 articles
Browse latest View live