KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu prasyarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya untuk memperoleh gelar sarjana. Bertempat di Aula Gedung F Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Jurusan Ilmu Ekonomi memberikan pembekalan KKN Gelombang 1 kepada mahasiswa yang melakukan KKN- Profesi, KKN- Tematik, dan KKN- Karya Siswa sebelum dan atau saat bulan Agustus pada 27 Juni kemarin. Tujuan dari adanya pembekalan ini adalah untuk memberikan ilmu untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum mahasiswa terjun langsung kepada dunia kerja dan masyarakat sesungguhnya.
Dibuka oleh Kepala Jurusan Ilmu Ekonomi Bapak Dr.rer.pol Wildan Syafitri, SE., ME. menyatakan bahwa tujuan diadakan pembekalan KKN ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. “Harapannya semoga mahasiswa dapat memberikan kontribusinya pada saat KKN di tempat masing-masing”, ujar Bapak Wildan dalam sambutannya.
Dalam pembekalan ini terdapat 4 materi yang diberikan kepada mahasiswa. Materi pertama diberikan oleh Bapak Setyo Tri Wahyudi, SE., MEc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Ekonomi Keuangan dan Perbankan. Beliau menyampaikan bahwa nantinya mahasiswa diusahakan mengambil tema skripsi sesuai dengan tempat KKNnya. “Saat anda nanti merubah tema maka akan merugi di waktu’, dalam pemaparan Bapak Setyo. Materi kedua disampaikan oleh Ibu Dr. Nurul Badriyah, SE., ME. selaku Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan. Pada kesempatan ini beliau menekankan untuk benar-benar mengecek prasyarat kelulusan dan ujian komprehensif untuk menghindari adanya gagal ujian. “Semoga tidak ada mahasiswa yang terkendala hingga selesai studi”, ujar Ibu Nurul sambil menutup sesinya.
Sesi ketiga diisi oleh pemateri dari Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Bapak Mardiwibawa dan Bapak Ardian Wahyu Wibowo merupakan bapak dan anak lulusan dari FEB UB yang saat ini sedang mengembangkan PT. Berkah Mawla Nafiah yang bergerak di bidang distributor oleh-oleh. Dalam pemaparannya mahasiswa dituntut untuk selalu berpedoman kepada asas kebermanfaat. Selain itu Bapak Mardiwibowo juga menyampaikan untuk selalu maksimal dalam mengerjakan segala sesuatu. “Kalian masih muda, jangan loyo, harus rapi dan selalu terlihat kuat” ujarnya dan disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Acara ditutup dengan pemaparan terakhir mengenai laporan KKN oleh Bapak Atu Bagus Wiguna, SE., ME. (fz)